Kabut asap yang melanda daerah Palembang dikhawatirkan mengancam SEAGAMES ke-26. Kabut asap ini muncul pada sore hingga pagi hari. Hal ini dikarenakan kecepatan angin pada sore hingga pagi hari sangat lemah, hanya mencapai 5 knot saja. Selain itu, udara pada siang hari sangat kering dengan kelembaban 38 persen, jauh dibawa normal 86 persen. Demikian pula curah hujan yang hanya sebesar 8,3 mm, jauh sekali dibawah kondisi normal yakni sebesar 83 mm. Sedangkan indeks kekeringan semakin tinggi, 1.939. Hampir menyentuh level sangat membahayakan 2.000. Suhu udara sendiri sangat panas, hingga mencapai 36 derajat celcius.
Kenaikan suhu yang sangat tinggi ini tak luput dari pengaruh gejala elnino di wilayah Pasifik Barat dan Badai Xhan-Shan yang terjadi di Filipina. Kedua fenomena alam ini mengakibatkan tertariknya awan yang mengandung uap air ke wilayah tersebut. Ketika suhu udara meningkat dan curah hujan menurun, kebakaran hutan tidak dapat dihindarkan. Ini memicu kabut asap yang semakin tebal.
Pihak Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan sendiri berencana akan melakukan bom air pada titik-titik api untuk mengatasi kabut asap. Hanya saja, masih ada hambatan pada peralatan, yakni pesawat sejenis Hercules yang mampu menampung 30.000 liter air.
Mudah-mudahn saja kita berharap SEAGAMES dapat berjalan dengan lancar.
Tanggal Upload : 9 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar